Kajian Literatur

 1. PEMAKNAAN ILUSTRASI SAMPUL BUKU ”POCONGGG JUGA POCONG” (Studi Semiotik Ilustrasi Sampul Buku ”Poconggg Juga Pocong” Pada ”Bukune”)

Penulis : Adityo , Wildan (2012)

    Pada ilustrasi sampul buku Poconggg Juga Pocong ini, yang menunjukkan makna utama dari ilustrasi tersebut adalah sebuah gambaran tentang sosok pocong yang menjadi idola baru anak muda. Dari gambar-gambar Karikatur-karikatur yang melatarbelakangi karikatur pocong tersebut, dapat disimpulkan bahwa sosok pocong bukan menjadi sosok makhluk halus yang selalu ditakuti, tapi menjelma menjadi sosok fenomenal yang diidolakan dan dikagumi oleh masyarkat.

Link Jurnal : http://eprints.upnjatim.ac.id/5012/1/file1.pdf



2. Content creator dalam kacamata industri kreatif: Peran personal branding dalam media sosial

Penulis : Hermawan, Daniel (2018)

    Media sosial kini menjadi salah satu elemen yang berperan penting dalam kehidupan masyarakat modern, khususnya bagi Generasi Z. Media yang kerapkali menggantikan interaksi tatap muka dalam komunikasi ini menjadi sebuah platform interaksi sosial yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Munculnya slogan “Sandang, Pangan, Wi-Fi” menegaskan ketergantungan masyarakat modern akan eksistensi di media sosial. Media sosial yang semula bertujuan sebagai media komunikasi interaktif yang bersifat dua arah, kini membuka peluang baru dalam inovasi industri kreatif. Lahirnya content creator sebagai profesi menjadi salah satu wujud inovasi industri kreatif dengan bantuan media sosial di dunia bisnis. Tak hanya itu, content creator membuka peluang bagi siapapun untuk menciptakan jati diri secara utuh (personal branding), sekaligus mendapatkan penghasilan melalui model bisnis baru, baik itu influencer, endorsement, campaign, dan lain sebagainya.

Link Jurnal : https://repository.unpar.ac.id/bitstream/handle/123456789/7824/maklhsc472_Daniel_Content%20creator-p.pdf



 3. ANALISIS SEMIOTIKA PADA COVER NOVEL TRILOGI KARYA VIRA SAFITRI

Penulis : Hanny Hafiar, Jimi Narotama Mahameruaji, Detta Rahmawan (2017)

    Cover novel memiliki peran penting dalam menarik perhatian calon pembaca, oleh Karena itu ilustrasi pada novel dibuat semenarik mungkin karena pembaca cenderung beranggapan bahwa cover novel memiliki pesan yang mewakili isi novel, sehingga semakin menarik ilustrasi pada cover novel maka semakin menarik pula lah isi novel tersebut. Novel trilogi karya Vira Safitri, merupakan novel remaja dewasa yang masuk ke dalam genre amore, atau terdapat unsur percintaan. Ketiga novel tersebut memiliki kekhasan dalam ilustrasi covernya yang dapat dikatakan cukup berhasil mewakili isi novelnya tersebut. Berdasarkan pemikiran tersebut, maka tulisan ini dilakukan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai simbol, makna simbol, serta bagaimana simbol dalam ilustrasi cover novel karya Vira Safitri mampu membangun kesan yang terbentuk di benak pembaca novelnya. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah semiotik dari Charles S. Peirce, dengan unit yang dianalisis berupa obyek gambar dan warna. Adapun hasil yang diperoleh antara lain: simbol yang dianggap memiliki makna yang disengaja adalah obyek gambar bunga, gambar alat/property, dan warna. Adapun makna yang diwakili oleh gambar bunga yaitu perwakilan negara yang menjadi lokasi utama dalam novel, sedangkan gambar alat/properti mewakili makna profesi salah satu tokoh utama, dan warna pastel yang dipilih mewakili aroma percintaan yang lembut namun elegan. Dengan demikian maka dapat dikatakan bahwa ilustrasi pada cover novel trilogy karya Vira Safitri ini telah mampu menggambarkan profesi sang tokoh, lokasi tempat berlangsungnya kisah, serta telah mampu untuk mendukung kesan elegan, romantic, dan happy ending yang menjadi ciri khas novel kisah cinta.

Link Jurnal : https://jurnal.unmer.ac.id/index.php/n/article/view/1177/945



4. SEMIOTIKA ANALISIS TANDA PADA KARYA DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Penulis : Sumbo Tinarbuko (2003)

    Karya desain komunikasi visual mempunyai tanda berbentuk verbal (bahasa) dan visual serta merujuk bahwa teks desain komunikasi visual dan penyajian visualnya juga mengandung ikon terutama berfungsi dalam sistem non kebahasaan untuk mendukung pesan kebahasaan maka pendekatan semiotika sebagai sebuah metode analisis tanda guna mengupas karya desain komunikasi visual layak diterapkan dan disikapi secara proaktif sesuai dengan konteksnya.

Link Jurnal : https://ojs.petra.ac.id/ojsnew/index.php/dkv/article/view/16093/16085



 5. RASIONALISASI PERSPEKTIF FILM LAYAR LEBAR BERADAPTASI KARYA SASTRA

Penulis : Pheni Cahya Kartika (2017)

    Film as one of super important visual media is currently growing in Indonesia. Films will only be meaningful if it meets with the audience. Indonesia's willingness to watch the movie becomes very important. According to the survey the majority of wide screen film lovers, films adapted from literary works such as novels. This research is qualitative research in the field of literary studies and concentrate on the educational value of social psychology. Based on the analysis, it can be concluded that moviegoers are more interested in the film because of adopting novel storyline that often make a good impression, especially on their personality. Literary works such as novels able to be taught and enjoyed also by the presence of the film that this requirement will be educational value. Compared with the films that did not adopt a literary work, lovers of literature are sometimes not more interested in movies with some reason considered quite rational. Differences in the way the story and imagination commercial terms was seen as reducing the spirit of a literary work's title.

Link Jurnal : https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpi/article/view/376/220

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEMIOTIKA: Petanda dan Penanda dalam sehari-hari

KAJIAN SENI RUPA DALAM DINAMIKA SOSIAL

Analisis Visual Branding Novel “Pocong Juga Pocong” oleh Arief Muhammad